Asosiasi Dental Lab Indonesia

Konten obrolan rutin Kami dalam circle sesama pengurus usaha laboratorium gigi pastinya dimulai dengan perbincangan yang bersangkutan dengan kabar terkini di industri Laboratorium Gigi, lalu berlanjut sampai dengan curhat keresahan sekaligus ungkapan antusiasme terhadap peluang dan juga permasalahan yang terjadi di usaha Laboratorium Gigi, entah tentang status standar klasifikasi Laboratorium Gigi, Manajemen SDM, pengetahuan tentang update teknologi Laboratorium Gigi, hingga hal-hal random yang terbilang remeh yang berkaitan dengan kasus sehari-hari kami, seperti misalnya dentist yang ingin membuat full denture tapi yang dikirim tidak jarang model kerja dengan hasil cetakan yang tidak cukup memenuhi standar pekerjaan full denture.

Dari hal remeh seperti kasus surat perintah kerja tidak lengkap sampai dengan perbincangan yang berkaitan dengan legalitas usaha, seringkali berhenti sampai dengan pertanyaan-pertanyaan tanpa sebuah konfirmasi solusi ataupun klarifikasi, apalagi jika meyangkut dengan pihak diluar dari lingkar meja diskusi saat itu. Sangat sulit bagi Kami untuk hanya berdiam diri tanpa pernah melakukan sebuah upaya untuk mendapatkan diskusi yang komperhensif dengan rekan-rekan pengusaha Lab Gigi lainnya mengenai antusiasme dan keresahan kami tersebut jika bertatap muka pun tidak pernah. Oleh karenanya kami berupaya untuk mencoba menjalin sebuah komunikasi dan berupaya mencari kesamaan untuk tujuan sederhana, Yakni tempat kami bisa berkenalan, mencatat dan memberikan notulensi yang diperlukan agar bisa menjadikan perbincangan tentang Laboratorium Gigi menjadi jelas arah dan terklarifikasi.

Pasar industri Laboratorium Gigi dewasa ini telah merambah ke dunia digital, namun hal ini tidak di-imbangi dengan demokratisasi informasi secara merata. Setidaknya data yang kami dapatkan tentang peningkatan industri dental printing akan terus meningkat pesat di tahun-tahun berikutnya, terkhusus untuk Laboratorium Gigi, berbanding terbalik dengan sangat minimnya publikasi atau penetrasi ilmu pengetahuan tentang digital printing untuk Teknisi Gigi di Indonesia. Menanggapi hal ini, apakah karena Laboratorium Gigi dan juga para Teknisi Gigi di Indonesia tidak memiliki ketertarikan akan hal tersebut? atau malah mungkin karena kekhawatiran tentang persaingan di digital printing semakin ketat maka jalan yang diambil para pengusaha Laboratorium Gigi adalah berjalan masing-masing saja terkait dengan update teknologi. Kami menyadari betul, hal tersebut adalah hak masing-masing yang berkaitan dengan cara manajemen lab itu sendiri dan pilihan tersebut tidak ada salahnya. Namun, ketika kami melihat bagaimana perkembangan arus komunikasi dan konten tentang teknologi digital diluar negeri, diskusi tentang digital printing begitu mudah untuk didapatkan dan kerapkali pengetahuan akan hal tersebut bisa dibagikan secara gratis. Sangat tidak masuk akal jika bangsa besar seperti Indonesia yang bercita-cita untuk mengejar indonesia emas 2045 malah tidak aware untuk berbagi pengetahuan akan hal ini. Kami meyakini, sebenarnya ini akan menjadi hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan agar menjadi magnet yang akan bisa memicu pertumbuhan indsutri Laboratorium Gigi semakin berkembang dengan adanya diskusi atau penyebaran informasi yang lebih merata. Di lain sisi saat ini mungkin kita terlewat fakta bahwa, akibat industrialisasi digital dentistry, semakin banyak client kita (dentist atau klinik gigi) yang dapat dengan mudah memiliki Laboratorium Gigi sendiri, walaupun dengan biaya permodalan yang tinggi, tetapi mesin-mesin terkini sudah bisa menggantikan peran Laboratorium Gigi apalagi dengan teknologi Ai. Hal ini tentunya akan menjadi tantangan yang mungkin akan  menggusur pasar Laboratorium Gigi itu sendiri atau malah mungkin menjadi sebuah peluang baru untuk Laboratorium Gigi ambil peran terkait hal tersebut!?

Bagaimana kita menanggapi hal tersebut, kami juga ingin bertukar ide dan pandangan terkait fenomena tersebut. Jangan biarkan diantara kita ada kesalahpahaman tersebut, padahal sebenanya intensi kita untuk berbagi pengetahuan sangatlah tinggi, hanya saja kita tidak memiliki wadah yang pas untuk berbagi ke pihak yang tepat. Bukankah hal ini menjadi sangat menarik untuk kita diskusikan bersama?

Sorotan Utama

Event Gathering Pertama

Inti dari gathering ini adalah untuk saling kenal berincang dan berdiskusi. dan merencanakan visi besar untuk acara di tahun berikutnya.

Kepengurusan

Memberikan mandat penanggung jawab dan struktur organisasi. Hanya diperlukan 2 bagian kepengurusan, yakni dewan penanggung jawab yang bertugas untuk melakukan kontrol dan agen organisasi yang akan ditunjuk melalui metode volunteer.

Penyusunan anggaran

Anggaran akan dilakukan setelah rencana kerja sama-sama disetujui oleh setiap anggota. Setelah itu akan diserahkan kepada kepengurusan yang bertanggung jawab terhadap anggaran.